Jumat, 02 Agustus 2013

Don't Let Your Smartphone Smarter than You





Saya selalu bercanda seperti ini ke teman saya yang punya smartphone di kampus :
“kamu itu mau saja dibodohi sama penjual hape. Hape tidak ada tombolnya kamu beli dengan harga 3 juta. Hape ku saja yang 600 ribu sudah lengkap dengan tombol. Harusnya hapemu lebih murah.”

Lucu kan...hueheheheh :D

Oke, soal lucu tidaknya itu urusan nanti. Yang ingin saya bahas disini adalah masalah smartphone.
Smartphone sudah menjadi tren baru ditengah masyarakat beberapa tahun belakangan ini. Mulai dari merk internasional macam Apple dan Samsung sampai yang merek internasional tapi lokal macam Mito dan Nexian.

Segala umur berlomba-lomba untuk punya mainan baru ini, utamanya mereka yang umurnya masih belasan tahun.
Saya tidak habis pikir dengan perilaku orang-orang akan tren semacam ini. Okelah, untuk orang yang berumur 20 tahunan ke atas, mungkin saya masih bisa maklumi karena setidaknya rata-rata dari mereka memiliki penghasilan yang cukup untuk tetap mengkuti tren semacam ini. Tapi bagi mereka yang berumur belasan tahun, yang ada hanyalah penyiksaan bagi orang tua.

Lucunya, orang tua tidak ambil pusing.

Apa sih sebenarnya keunggulan dari smartphone itu??

Oke, memang smartphone punya banyak keunggulan tapi ketika anda mahir menggunakan seluruh kemampuan hape semacam nokia N90, saya rasa kemampuannya hampir setara dengan smartphone.

Inilah yang saya rasa terjadi di masyarakat kita, bukan hanya di Indonesia tapi dunia. Dari sekian juta umat manusia di muka bumi, mungkin hanya dibawah 30% manusia yang berkreasi dan menciptakan inivasi.

Budaya konsumtif kita terlalu tinggi. Kita selalu mengikuti tren yang ada tanpa memikirkan seberapa tebal kantong kita. Sesuatu yang sebetulnya menjadi kebutuhan primer kita harus terpinggirkan hanya karena ingin selalu menjadi yang terdepan memiliki mainan pintar ini.

Saya tidak melarang menggunakan hape seperti ini. Silahkan. Saya sama sekali tidak punya hak untuk melarang anda. Tapi bersikap smart-lah dalam memakai smartphone, utamanya bagi kawan-kawan yang berumur belasan tahun.

Contoh sikap smart dalam menggunakan smartphone ialah seperti yang dilakukan beberapa teman saya. Dia menggunakan smartphone-nya untuk membuka bisnis online. Kan lumayan, bisa dapat penghasilan :D
Kalau cuma buat narsis dan eksis di social media, tidak usahlah punya smartphone.

Intinya adalah Mulailah menciptakan. Kita harus sedikit demi sedikit menurunkan budaya konsumtif kita, jangan dihilangkan karena nanti tidak ada orang yang mau membeli :D

Don’t make your smartphone smarter than you

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berkomentar disini..!!!!