Minggu, 13 April 2014

Genius of Football - Chelsea vs Atletico Madrid : Joker vs Moriarty




UEFA telah mengumumkan dua duel semifinal UEFA Champions League musim ini, dan akhirnya Chelsea akan bertemu dengan tim yang penuh kejutan musim ini, Atletico Madrid.
Ya, Atletico memang penuh dengan kejutan musim ini. Kerja keras Diego Simeone selama hampir 3 tahun membangun Atletico Madrid seakan terjawab musim ini. Seolah-olah dia belum puas dengan raihan Europa League dan Copa del Rey di beberapa musim sebelumnya. Dia masih lapar akan trophy.
Sebenarnya nama Diego Simeone sudah cukup berkibar dua musim belakangan. Hanya saja namanya kalah superior dengan Mourinho dan Guardiola yang kala itu menangani Madrid dan Barcelona, dan kali ini dia akan kembali bertemu dengan Mourinho, orang yang memiliki taktik sama liciknya dengan simeone.

Ini bagaikan pertemuan antara Joker vs Moriarty. 
 
Joker dalam komik ataupun film Batman adalah orang yang banyak bicara dan suka asal tapi apa yang dia katakan selalu tepat sasaran. Selain itu dia juga seorang master plan yang hebat dan selalu satu langkah lebih cepat dari Batman. Ini sama dengan Jose Mourinho, orang yang banyak omong tapi memang dia hebat dalam hal itu.
Sedangkan Moriaty adalah musuh Sherlock Holmes. Dia adalah seorang yang tenang namun memiliki segudang rencana yang bahkan tidak bisa diduga oleh Sherlock Holmes. Simeone mirip seperti itu, kelihatan tenang saat memimpin di pinggir lapangan, tapi anda sama sekali tidak tahu apa yang dia rencanakan di kepalanya.

Menarik untuk ditunggu bagaimana dua manajer hebat nan ‘licik’ ini berduel

Sabtu, 12 April 2014

#opini - Pak JK...tolong jangan jadi Capres/Cawapres lagi


sudah lama saya tidak mampir untuk menulis sesuatu di blog ini....

kali ini saya ingin menulis tentang politik mengingat beberapa hari yang lalu kita telah melaksanakan pemilu  legislatif.
mohon maaf karena saya masuk kedalam golongon yang tidak memilih. maklum, mahasiswa rantauan ...heheheh. mungkin jika saya ada di kampung dan ikut pemilu, saya juga akan memilih PDI-P..

berdasarkan hasil quick count, PDI-P maju sebagai pemenang. hal ini sudah banyak diprediksi orang apalagi ditunjang dengan Jokowi Effect.
Jokowi yang diusung PDI-P sebagai Capres-nya pun tinggal menunggu waktu untuk mengajukan diri ke KPU.
pertanyaannya sekarang adalah siapa yang akan mendampingi Jokowi nanti??
sudah banyak spekulasi yang muncul. salah satu yang menarik perhatian saya adalah akan dipasangkannya Jokowi dengan mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla.
banyak orang, terutama orang sulsel, menanggapi postif hal ini. namun tak sedikit pula yang beranggapan negatif..salah satunya adalah saya sendiri.

saya tidak mau pak JK, bukan hanya sebagai wapres, namun juga tak mau beliau jadi presiden lagi.
alasannya sederhana, pak JK adalah salah satu dari sedikit orang hebat di negeri ini.
lalu, jika dia hebat, mengapa saya tak ingin dia jadi presiden? alasannya adalah masa pak JK sudah habis. dia sudah seperti Soekarno maupun Habibie bagi saya. jika dia maju lagi, orang akan beranggapan bahwa beliau gila akan kekuasaan seperti pak Soeharto. dan saya harap beliau tidak berpikir seperti itu.


sudah cukup bagi saya pribadi melihat beliau membangun negeri dari luar sistem, seperti menjadi ketua PMI misalnya. itu adalah peran yang bisa dia ambil dimasa 'pensiun'nya ini.

jadi, siapa yang seharusnya mendampingi Jokowi?? yah, itu tergantung pak Jokowi. yang jelas jangan pak JK...ibu Risma atau pak Anies Baswedan sepertinya cocok..hehehehe

Selasa, 01 April 2014

Orang cerdas dan orang pintar itu berbeda



Orang cerdas dan orang pintar itu berbeda...
Menurut saya orang cerdas adalah orang yang sudah memiliki kemampuan otak yang sudah luar biasa dari sananya. Sedangkan orang pintar (bukan dukun, ya -_-) adalah orang yang berusaha untuk menjadi orang cerdas, atau dengan kata lain melatih diri dan otaknya agar cerdas.
Sebagai ilustrasi. Dalam sebuah kelas ada seorang anak yang terdesak saat ujian. Jika dia cerdas maka otaknya akan secara otomatis mencari dan menemukan kepingan jawaban ujian tersebut, kalau kemudian dia tidak bisa menemukan jawaban tersebut di otaknya, baru dia akan mencontek.  Jika dia adalah tipe orang yang pintar, maka ketika dia terdesak dia akan mencari jawaban dengan cara langsung mencontek atau dengan melihat buku.
Tentu saja, yang bertahan lama kemampuannya adalah orang yang cerdas. Orang cerdas akan terlihat lebih santai dari orang yang pintar. Namun satu kelebihan dari orang yang pintar adalah mereka tipe orang yang pekerja keras dan pantang menyerah.
Dalam suatu perusahaan, orang yang cerdas cenderung memiliki posisi sebagai atasan dan orang yang pintar berada di level karyawan.
---------------------------------------------------------------------------------
Lalu orang seperti apakah saya??
Jujur saja, saya merasa tidak termasuk keduanya...
Saya orang yang malas untuk berpikir, itu sudah menandakan bahwa saya kurang cerdas.
Saya bukan orang yang ulet dan pekerja keras untuk mencapai sesuatu, itu juga sudah menandakan saya bukanlah orang yang pintar tadi.
Jadi seperti apakah saya??
Kemungkinan saya ini masuk tipe pemalas dan cenderung bodoh...
Tapi tidak baik jika saya yang menilai diri saya sendiri, bukan??
Kalau anda ingin tahu saya seperti apa, tanya teman atau keluarga saya. Atau datanglah ke warkop dan kita minum kopi bersama, silahkan anda nilai saya sesuka anda ketika kita berbincang-bincang :).
-----------------------------------------------------------------------------------------
Sekarang...masuk tipe orang seperti apakah anda..???