Minggu, 17 April 2016

Jurnal - 11 Januari 2016



Akhirnya pesanan DVD Majelis Tidak Alim saya tiba hari ini. Belum saya nonton, tapi saya cukup yakin isinya akan kocak parah. Dari selebaran ala buletin shalat jumatnya saja sudah ketahuan niat melawaknya.



Hari ini saya juga sudah selesai merampungkan rangkuman 11 film dari 20 film favorit saya tahun 2015 lalu, masih ada 9 film tersisa untuk dirangkum.

Selama beberapa hari ini saya juga sudah mulai untuk menulis jurnal. Saya merasakan beberapa perubahan signifikan dari cara saya merangkai kata menjadi kalimat dalam beberapa hari ini. Semoga saya bisa terus seperti ini, meskipun saya juga kadang kesal sendiri dengan keyboard layar yang ada di smartphone yang kadang sok tahu dan membuat typo. Saya jadi rindu dengan handphone Blackberry saya yang lama. Menulis Jurnal seperti ini sebenarnya sudah saya mulai ketika masih menggunakan Blackberry. Sayang, Blackberry itu pun rusak tanpa dan notes saya pun tak terselamatkan. Padahal saya merasa cukup produktif dalam menulis dengan menggunakan keyboard QWERTY yang ada di Bleckberry.

Mungkin sudah saatnya saya menabung lebih untuk membeli Blackberry PRIV.

Jurnal - 9 Januari 2016



Hari ini saya shalat di mushalla salah satu mall di kota Makassar yaitu Mall Ratu Indah atau yang biasa disingkat MaRI. Dalam sebulan biasanya saya menyempatkan ke mall ini sebanyak dua kali. Ada empat hal yang membuat saya betah untuk selalu ke mall ini meskipun jaraknya terbilang cukup jauh dari kantor ataupun rumah saya yang ada di daerah tamalanrea.



Hal yang pertama ialah toko buku Gramedia di mall ini cukup lengkap jika dibandingkan dengan toko buku lain yang ada Makassar. Sebenarnya saya juga cukup sering ke toko buku Graha Media yang ada MTos jalan Perintis Kemerdekaan, namun itu juga karena faktor dekatnya rumah dan harganya yang lebih miring jika dibandingkan dengan toko buku Gramedia. Kalau saya mau cari buku terbitan terbaru saya biasanya ke Gramedia MaRI ini.

Hal yang kedua, karena jaraknya yang cukup jauh dari rumah dan kantor memungkinkan saya untuk jarang bertemu dengan orang yang saya kenal. Di MaRI, hanya sekitar 10% saja kira-kira kesempatan saya akan bertemu dengan orang yang saya kenal dengan baik. Mungkin anda akan menganggap aneh, tapi saya memang salah satu orang yang cukup menikmati kesendirian. Apalagi di akhir pekan seperti ini. Mungkin ini juga yang membuat saya betah untuk cukup lama jomblo.

Faktor ketiga yang membuat saya betah adalah, seperti yang saya tulis di paragraf pembuka, yaitu karena mushalla adalah salah satu mushalla terbaik yang pernah saya lihat, terutama untuk ukuran mushalla mall. Tidak seperti beberapa mall yang ada di Makassar yangkadang tidak terawat dengan baik, mushalla di MaRI ini sangat bersih dan rapi. Saya terkadang sangsi kalau mau menyebutnya mushalla karena tempatnya memang lebih mirip mesjid daripada mushalla.

Dan yang keempat adalah bioskop. Saya biasanya kalau ke mall itu tujuannya hanya ada dua: mau belanja buku atau mau nonton di bioskop. Nah, bioskop paling nyaman di Makassar menurut saya adalah XXI yang ada di MaRI ini. Di MTos pun sebenarnya ada bioskop dan tentunya saya juga sering kesana karena pasti lebih murah dan lebih dekat. Tapi sekali lagi, jika mencari kenyamanan dalam menonton maka pilihan saya akan jatuh ke bioskop XXI yang ada di MaRI.

Sabtu, 16 April 2016

My Facebook Post #14

Baru selesai nonton 2 film ini dan masing-masing keren dengan caranya sendiri
The Devil Wears Prada memberikan kisah curhat yang bukan hanya menarik untuk diikuti, namun juga memberikan sesuatu untuk direnungkan
Dan Fight Club memberikan twist yang sama, atau malah lebih brengsek dibandingkan The Usual Suspects



posting 9 Maret 2016 di Facebook

My Facebook Post #13

Ternyata Gerhana datang lebih awal dari perkiraan. Inilah foto Gerhana yang diabadikan petang tadi... ‪#‎eh‬ ‪#‎salahgambar‬


posting 8 Maret 2016 di Facebook

My Tweet #8

from @panditfootball


posting 10 April 2016 di Twitter

My Tweet #7

Leicester CIty, Southampton, dan Watford adalah tim kuda hitam yang paling harus diawasi. Mereka sepertinya tdk mengejar kesuksesan 1-2 musim.
Ayo, segera cari/beli jersey Leicester City, Southampton, & Watfford..!!
Jangan lupa pelajari sejarah klubnya agar semakin shahih jadi fans mereka

posting 20 Maret 2016 di Twitter

Jurnal – 8 Januari 2016



Nothing special today.

Seperti biasa saya akan ada di kantor sampai jam 9 malam. Sedikit lebih lama dari biasanya karena hari ini ada pelatihan pajak yang sebenarnya kurang saya minati. Tapi demi menjaga kelangsungan hidup di kantor maka saya harus ikut.

Hari ini saya shalat jumat di dalam mesjid, lebih rajin dari biasanya. Saya kalau shalat jumat selalu di teras mesjid. Juga hari ini saya mengingat kembali pesan ibu saya untuk selalu bersedekah. Meskipun tulisan ini kedengarannya riya, tapi biarkanlah...

Entah apa yang merasuki saya hari ini sehingga jadi rajin dan alim begini..

Semoga yang merasuki saya adalah arwah malaikat.

Jurnal – 7 Januari 2016



I’m Bored.

Tapi entah kenapa, hari ini saya rasanya rajin sekali. Rajin dengan gaya bermalas-malasan.

Saya ke kantor pagi ini agak telat, saya bahkan tak sempat shalat subuh tadi pagi. Saya pulang jam lima sore, satu jam lebih lambat dari jam pulang seharusnya. Padahal saya tadi hanya telat 2 menit. Saya pun juga belakangan ini juga rajin mengarsip berkas walaupun saya tahu kalau berkas itu bakalan berantakan juga nantinya.

Rasanya ingin cepat pulang ke rumah, membaca novel A Time to Kill.

Hari ini saya tidak mood untuk keliling kota Makassar seperti yang sering lakukan sehabis pulang kantor.