Senin, 06 Januari 2014

#Opini The Next Mentalist



Sebenarnya sudah lama saya ingin menulis artikel ini, tapi baru kesampaian sekarang. Jadi, tidak apa-apa kan?? (lagipula yang tunggu artikel ini juga tidak ada -_-)

Sekalian menunggu suasana menjadi netral dulu. Seperti yang diketahui, beberapa bulan belakangan banyak sekali bermunculan pro kontra soal acara The Next Mentalist di berbagai sosial media utamanya Grup Facebook. Saya tidak tahu itu settingan atau bukan, yang jelas saya tidak habis pikir dengan tingkah laku para pelaku sulap kita, yang menurut saya, kurang menghargai satu sama lain.

Ayolah, sob...kita ini sama-sama ingin mengembangkan seni sulap ini di Indonesia. Janganlah kita saling sikut dan merasa diri paling benar. Cara kita masing-masing untuk mengembangkan seni ini berbeda-beda. Yang bisa kita lakukan adalah mengapresiasi dan menghargai cara mereka, bukannya malah menghujat. Aneh....
Anyway, Sebagai penggemar dan pelaku sulap, saya sangat mengapresiasi kemunculan The Next Mentalist ini. Akhirnya ada lagi acara sulap yang bisa menjadi tren di Indonesia. Buktinya, setelah acara ini ada, semua stasiun tv langsung pasang acara sulap andalan mereka. Ini menunjukkan kalau The Next Mentalist kembali membawa sulap menjadi tren ditengah masayarakat Indonesia.

Cuma...

Ada dua hal yang saya sangat sayangkan di The Next Mentalist. Yang pertama adalah pemilihan judul. Setahu saya, judul awal acara ini kan “The Next”...kenapa tiba-tiba jadi “The Next Mentalist”..???

Pertanyaan ini mungkin cuma bisa dijawab oleh tim kreatifnya TRANS 7. 

Namun, kemudian pemilihan judul ini jadi agak aneh menurut saya karena (ini pendapat pribadi) apa yang ditampilkan di acara ini tidak sepenuhnya ‘Mentalism’. Sepemahaman saya, Mentalist adalah julukan dari orang yang memainkan permainan Mentalism. Berdasarkan judulnya, harusnya acara The Next Mentalist ini cuma menampilkan orang-orang yang bermain Mentalism seperti membaca pikiran, prediksi, dan sebagainya. Lah...kok malah ada yang main Ilusi dan Escapoligist??? Saya jadi bingung...

Lagi-lagi pertanyaan ini mungkin cuma bisa dijawab oleh tim kreatifnya TRANS 7.

Tapi apalah arti sebuah judul. Setuju???

Hal kedua yang saya sayangkan adalah terlalu banyak drama yang dibuat-buat. Sebagai contoh, saat para kontestan diberi tantangan untuk menerbangkan si ‘Jebret’, Valentino Simanjuntak, disitu diperlihatkan kepada kita (katanya) ada intrik diantara para kontestan. Menurut saya, intrik yang terjadi diantara kontestan terlalu dibuat-buat. Macam reality show saja...

Tapi secara keseluruhan, saya sangat mengapresiasi acara ini.

Nah, saatnya saya ingin membahas tentang para kontestan dari The Next Mentalist

1. Yudi Lesmana dan Dominic Brian

Jujur saja, saya tidak habis pikir kenapa mereka berdua bisa masuk menjadi kontestan di acara ini. Mungkin karena yang audisi kurang makanya dipilih lah mereka berdua. Kemampuan mereka berdua memang sangat luar biasa, tapi belum bisa dijadikan suatu entertainment atau hiburan karena tidak dibungkus dengan perform yang maksimal. Suatu teknik mnemonic (menghapal cepat) tidak akan menjadi suatu pertunjukan mentalism kalau tidak diimbangi showmanship oleh pelakunya.

Begini saja, silahkan anda bandingkan permainan Joe Sandy dengan Yudi Lesmana dan Dominic Brian. Mereka bertiga menggunakan teknik yang sama yaitu Mnemonic. Yang membedakan ialah Joe Sandy membungkus performnya dengan skill showmanship yang luar biasa (mungkin karena dia dulunya seorang MC), sedangkan Yudi Lesmana dan Dominic Brian tidak. Yudi Lesmana mungkin masih mending karena dia masih sering menjelaskan sendiri cara bermainnya pada sukarelawan. Lah..Dominic Brian, malah si Jebret yang menjelaskan permainannya ke penonton.

Sekali lagi, saya tetap mengakui mereka memiliki skill yang hebat. Jarang ada orang seperti mereka. But, its not good enough to become an entertainment show

2. Ardi Miller
No Comment. Saya belum pernah menonton performnya jadi belum bisa mengomentari. Nanti di lain kesempatan kalau saya sudah nonton.

3. Eri Nata
Ini juga No Comment.
Permainan Eri sebenarnya salah satu yang terkeren di acara ini, tapi karena saya kurang paham masalah teknis dari permainannya, jadi No Comment...

4. Lady Dhiana
Pesulap wanita yang bermain Escapoligist itu sangat jarang di Indonesia, bahkan di tingkat dunia pun sangat jarang. Menurut saya, ini bisa menjadi suatu gebrakan baru untuk dunia sulap Indonesia. Ini menunjukkan bahwa tidak hanya laki-laki yang bisa bermain Escapologist.

Cuma satu pesan saya untuk Dhiana...boleh minta nomor hapenya??? :D

5. Jiban & Emon
Saya tahu dua orang ini melalui sosial media. Saya pernah melihat video perform Emon dan suka dengan pembawaannya. Tidak usah diragukan lagi.

 Jibsky (Adrianto Martinus) atau Jiban setahu saya adalah konsultan banyak magician di Indonesia. Jadi sudah tidak diragukan juga kemampuannya.

Awalnya, saya mengira mereka berdua akan bermain sendiri-sendiri, eh...ternyata mereka tim.
Dan konsep yang mereka bawakan sebenarnya sangat bagus. Mirip Penn & Teller tapi versi Indonesia :D. Bisa menjadi suatu gebrakan baru juga untuk menghilangkan image suram dunia sulap Indonesia.

Yang kurang mungkin dari segi komedinya. Saya tahu pasti akan ada yang bilang mereka bukan komedian yang bermain sulap tapi pesulap yang mencoba berkomedi, tapi itu bukan alasan bahwa sulapnya harus dominan, kan???. Harusnya, keduanya bisa seimbang.

Mungkin mereka berdua haraus banyak belajar lagi soal komedi dari om Indro Warkop atau minimal dari komedi magician seperti Uya Kuya...

supaya performnya lebih Kompor Gas...!!!! :D

6. Russell Rich
Pertama, mohon maaf kalau penulisan namanya salah..
Russell salah satu favorit saya di acara ini.
Kalau orang ini perform, saya serasa kembali ke masa kecil dulu. Dulu pas SD, saya sering nonton sulap teater di TV kalau sudah menjelang akhir tahun. Meskipun tidak persis sama, kita seperti disuguhkan kembali acara-acara seperti itu. Salut untuk Russell.

Nilai plusnya juga adalah wajah dia yang kece abis...!!!

Ini fansnya Russell pasti banyak dari kalangan cewek-cewek..atau tante-tante yang doyan daun muda, tergantung dari segi mana kita melihatnya.

7. Riana
My favorite performer in this show..!!!

Saya tahu Riana sama dengan bagaimana saya tahu Jiban & Emon. Lewat sosial media.
Dulu saya iseng-iseng search di twitter mentalist cewek di Indonesia dan akhirnya saya menemukan akunnya. Saya follow dan iseng-iseng minta folback. Ternyata di folback beneran :D...suatu hal yang langka untuk anda dapatkan sekarang :D. 

Dulu akunnya rame abis, tidak seseram sekarang. Pernah saya ngobrol dengan dia di twitter dan orangnya lumayan asik.

Jujur saja, saya kaget waktu lihat dia perform mirip sadako begitu.

Tapi, kekagetan saya terbayarkan dengan performance dia yang selalu sempurna. Totalitas dia diatas panggung dalam memerankan karakter dan personanya patut diacungi jempol..

Cuma satu pesan saya untuk Riana...boleh minta nomor hapenya juga??? :D

8. Tortor
Satu-satunya magician di The Next Mentalist yang memiliki skill paling lengkap. Pemilihan permainannya selalu sesuai dengan karakternya dan selalu diakhir dengan pesan singkat. Sangat bagus. Benar-benar seperti seorang Oracle

Jika disuruh memilih siapa diantara mereka yang akan menjadi juara, saya akan memilih Riana.
kita tunggu saja nanti :D


Inilah opini saya mengenai The Next Mentalist. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi anda
Salam..