Introspeksi

Trik ini merupakan trik yang saya buat dan sempat memenangkan Battle of Wikumagic December 2010

berikut linknya :

http://www.wikumagic.org/2011/01/introspeksi.html

Trik ini terinspirasi dari video teman saya, Fau Muhammad

Anda menunjukkan 5 amplop pada penonton yang mana isi dari kelima amplop tersebut merupakan pilihan-pilihan solusi untuk menyelesaikan masalah bencana alam yang sedang melanada tanah air kita.

Anda kemudian memanggil sukarelawan untuk membantu memilih satu dari lima amplop tersebut. Akhirnya keempat amplop yang dibuang ternyata adalah pilihan yang salah dan pilihan yang tepat adalah amplop yang tersisa.

Persiapan : 
1. 5 buah amplop 

2. 5 lembar kertas, di setiap kertas di tulis berbagi macam solusi sebagai berikut : 
Di kertas pertama tulis “pasrah pada bencana” lalu tulis huruf P yang besar kertas tersebut.

 
Di kertas kedua tulis “menangis akan kejadian ini dan tak berbuat apa-apa” lalu tulis huruf R dibelakang kertas tersebut.

Di kertas keempat tulis “saling menyalahkan” lalu tulis huruf Y dibelakang kertas tersebut

Di kertas kelima atau yang terakhir tulis “saling mengintrospeksi diri dan melakukan tindakan nyata” lalu tulis dibelakang kertas tersebut “kembali mengingat yang telah kita buang”

3. Setelah itu, lipat dan masukkan kelima kertas tadi kedalam masing-masing amplop yang disediakan sebedlumnya.

4. Ingat baik-baik di amplop mana anda meletakkan kertas kelima. Atau anda takut jika nanti lupa di amplop mana anda meletakkan kertas kelima, anda tinggal memberi tanda. Cara memberi tanda sangat banyak, seperti melipat sedikit ujung amplop atau bisa juga dengan sedikit memberi tanda titik kecil di ujung amplop yang berisikan kertas kelima.

Permainan :
1. Pertama beceritalah pada penonton tentang bencana yang ada sering terjadi di tanah air kita, seperti tsunami, letusan gunung, banjir, dsb. Lalu keluarkan 5 amplop yang telah anda isi dengan 5 kertas yang berisikan solusi yang telah anda buat. Kurang lebih seperti ini contoh kalimat pembukanya :


“selamat malam. Beberapa waktu yang lalu, disela-sela kesibukan saya, saya menyempatkan diri untuk membaca koran dan saya tercengang melihat negeri ini yang sedang dilanda banyak sekali musibah. Hati saya kemudian tergerak untuk menyelesaikan musibah ini dengan menulis lima solusi yang telah saya masukkan di amplop ini (tunjukkan 5 amplop yang telah anda persiapkan). Namun saya bingung untuk memilihnya. Maka dari itu saya membutuhkan bantuan salah seorang dari anda untuk memilih satu dari lima amplop ini.” 

2. Panggil sukarelawan untuk membantu anda memilih satu dari lima amplop tersebut untuk dijadikan suatu solusi untuk mengatasi bencana di negeri ini. Intinya disini ialah bagaimana cara anda menggiring sang sukarelawan sehingga memilih amplop yang beriskan kertas kelima. 

Cara yang dilakukan sangat beragam. 
Namun, saya hanya mengambil satu teknik yang di sebut dengan PATEO (pick any two eliminate one). Prinsip dari teknik ini ialah kita mengambil dua amplop secara acak dan mengeliminasi satu dari dua amplop yang diambil secara acak tersebut. Itu dilakukan dimulai dari anda dan bergantian dengan sukarelawan sampai amplop yang tersisa tinggal satu. 

Untuk lebih jelasnya, teknik ini bisa anda baca di ebook SECRET OF THE ONLINE MAGICIAN yang bisa anda download di link di bawah ini :

http://www.ziddu.com/download/7809800/SECRETSOFTHEONLINEMAGICIAN.pdf.html

3.  Setelah selesai dan memilih satu, buka semua amplop yang telah dieliminasi sebelumnya dan katakan bahwa semua pilihan yang telah dibuang merupakan solusi yang negatif dan takdir telah membawa anda memilih amplop ini.


4. Buka amplop terakhir yang tersisa dan perlihatkan isinya

Perlihatkan belakang kertasnya

Buka semua kertas yang tadi anda buang dan susun huruf yang ada di belakangnya menjadi kata seperti gambar dibawah ini

Makna Permainan :

Cobaan datang silih berganti didunia ini karena kita terlalu sibuk akan kehidupan dunia kita sampai-sampai sesekali kita lupa pada Sang Pencipta kita. Dan ketika musibah datang melanda kita, kita malah meratapi, saling menyalahkan, egois, bahkan hanya pasrah pada keadaan. Padahal ternyata selama ini kita lupa padaNya dan tak mau berbuat. Maka dari itu, marilah kita INTROSPEKSI diri kita masing-masing dan kembali berdoa padaNya.