Selamat datang di #BedahMentalism. #BedahMentalism adalah suatu sesi
yang saya buat khusus untuk membahas mengenai trik, tips, gimmick, teori,
info, berita, dan sebagainya yang berkaitan dengan Mentalism. Sesi ini akan ada
di bisamagic.com dan blog saya
Pada artikel pertama ini, saya ingin membuka dengan sebuah pertanyaan
sederhana “Apa itu Mentalism?”
Pertanyaan yang saya tulis di atas merupakan pertanyaan yang
menggantung di pikiran saya ketika pertama kali ingin belajar mengenai sulap
khususnya Mentalism sekitar 4 tahun lalu. Pertanyaan itu mungkin akan terdengar
mudah bagi anda, tapi ketika anda menggalinya lebih dalam anda akan merasa
kebingungan. Hal ini dikarenakan banyak praktisi
mentalist yang tak mau dirinya disebut sebagai pesulap dengan alasan bahwa
mentalist dan sulap merupakan seni yang bebeda. Perbedaan pandangan beberapa
mentalist inilah yang membuat sebagian besar orang, termasuk saya kesulitan
untuk menjawab pertanyaan “Apa itu Mentalism?”
Jika kita merujuk pada artikel yang ada di situs wikipedia, anda akan
mendapatkan dua pengertian besar mengenai Mentalism. Yaitu Mentalism sebagai
sebuah pertunjukan dan Mentalism sebagai sebuah ilmu psikologi. Mentalism sebagai
sebuah pertunjukan ialah suatu seni pertunjukkan yang menampilkan
fenomena-fenomena mental manusia seperti indra keenam, clairvoyant (melihat
tembus pandang), mengontrol pikiran, membaca pikiran, dan sebagainya yang
berhubungan dengan fenomena-fenomena alam pikiran manusia. Sedangkan menurut
pengertian berdasarkan Psikologi, mentalism merupakan sebuah ilmu yang
mempelajari tentang bagaimana keadaan mental atau pikiran seseorang dapat
mempengaruhi apa yang dia lakukan.
Richard Osterlind dan Banachek dalam DVD mereka secara gamblang
memisahkan antara Mentalism yang berdasarkan fenomena pikiran dan yang
menggunakan trik sulap, atau yang biasa mereka sebut Mental Magic. Lain halnya
dengan Derren Brown dan Rich Ferguson. Mereka berdua pernah mengatakan bahwa
Magic dan Mentalism itu pada dasarnya sama. Hanya saja, Mentalism adalah
sulap/magic yang memiliki tingkatan yang lebih tinggi dari sulap pada umumnya.
Jadi kesimpulan yang bisa diambil, mentalism
ialah sebuah pertunjukan dimana kita menggunakan teknik-teknik psikologi,
pengalih perhatian (misdirection) dan trik sulap untuk menciptakan suatu
pertunjukan yang menampilkan fenomena-fenomena mental yang sangat luar biasa.
Lalu bagaimana dengan pernyataan yang mengatakan bahwa
Mentalism itu beda dengan Sulap/Magic?? Menurut saya, meskipun kedua seni
pertunjukan ini berbeda, namun kedua seni tersebut saling melengkapi. Sama
halnya dengan card flourish (seni permainan kartu) dengan card magic, keduanya
adalah seni yang berbeda namun saling berhubungan.
Inilah arti dari mentalism berdasarkan pendapat saya.
Bagaimana dengan anda? menurut anda apakah mentalism itu?