Genius Manajer/Coach (part 1)

sepakbola modern saat ini bukan hanya sebagai olahraga yang selalu mengandalkan keterampilan fisik, namun juga sebagai olahraga yang membutuhkan kejeniusan atau kepintaran dalam tiap pertandingan.
berikut ini adalah beberapa orang yang menurut saya pribadi adalah orang yang jenius dalam bidang sepakbola

di part 1 ini saya akan membahas beberapa manajer/pelatih yang cukup jenius dalam bidang sepakbola. mereka adalah master strategi dari tim mereka masing-masing. siapa sajakah mereka? berikut ulasan saya

Sir Alex Ferguson

Sir Alex Ferguson menurut saya adalah sosok yang tepat untuk menggambarkan seperti apa itu manajer sepakbola. 26,5 tahun melatih Manchester United, 20 gelar Liga Inggris dengan presentasi kemenangan hampir 60% sudah menunjukkan betapa jeniusnya kakek 71 tahun ini.
beberapa kejenuisan mantan manajer Manchester United ini adalah memiliki kemampuan mengorbitkan serta mengembangkan pemain muda, buktinya bisa anda lihat dari alumni class '92 (David Beckham, Gary Neville, Ryan Giggs, Paul Scholes, dan lain-lain) serta lihat pula bagaimana dia menjadikan seorang Christiano Ronaldo bagaikan pemain dari planet lain. ini juga tak terlepas dari sikap kerasnya kepada pemain. saking kerasnya dia memerahi pemain, media Inggris menyebutnya Hairdryer Treatment karena dianggap suara Fergie saat memerahi pemainnya bisa digunakan untuk mengeringkan rambut.
Fergie juga adalah seorang provokator ulung. jika anda sering menonton Liga Inggris dan menyaksikan MU bertanding, anda akan sering melihat Fergie memprovokasi wasit pembantu ataupun manajer tim lain yang ada di pinggir lapangan ketika timnya hampir kalah. sering pula perbuatannya ini memancing adu mulut. tak hanya itu, dia juga sangat pandai memprovokasi media
dari segi taktik dan strategi dia cukup banyak meciptakan strategi-strategi baru dan banyak diikuti oleh tim lain. yang terakhir sebelum dia pensiun, dia menunjukkan bagaimana dia mengaplikasikan taktik Suffaco atau defensive-forward. taktik ini mengharuskan seorang striker bukan hanya mengincar gol, namun juga mengunci playmaker lawan. taktik ini sukses diperankan Danny Welbeck ketika melawan Real Madrid di Champions League.

Jose Mourinho

manajer yang sukses di empat negara berebeda (tiga diantaranya adalah negara dengan liga terkuat di dunia) rasanya sudah cukup pantas untuk dikatakan sebagai menajer yang jenius. sangat sulit bagi orang lain untuk menyamai rekor dari The Special One ini.
kejeniusan yang dimiliki Mou hampir sama dengan yang dimiliki Sir Alex Ferguson. keras terhdapa pemain, penuh provokasi, dan banyak kemiripan lain.
rasanya tak heran jika Fergie selalu kewalahan menghadapi orang ini.
yang membuat Mou sedikit berbeda dari Fergie adalah dari segi taktik. Mourinho selalu mempertontonkan kepada kita serangan balik cepat yang mematikan.

Franz Beckenbauer

bisa meraih gelar liga domestik serta piala dunia sebagai pemain serta pelatih membuat Der Kaizer (julukan Franz Beckenbauer) sangatlah spesial dan jenius.
kejeniusan lain dari kakek 68 tahun ini adalah dia memperkenalkan kepada kita seperti apa itu posisi sweeper atau libero.
posisi ini adalah salah satu posisi pemain bertahan. yang membuat posisi ini lebih spesial dari defender lain adalah adanya tambahan kemampuan umpan jauh yang dimiliki sang pemain bertahan. kemampuan ini sangat membantu tim dalam melakukan serangan balik.

Johan Cruyff

sama halnya dengan Franz Beckenbauer, Johan Cryuff juga sukses sebagai pelatih dan pemain.
anda pasti tidak asing dengan istilah Total Football. nah, taktik ini dperkenalkan oleh Johan Cruyff. taktik ini kemudian dikembangkannya saat melatih Barcelona dan jadilah taktik Tiki-taka, meskipun taktik tersebut baru populer setelah diperagakan oleh Pep Guardiola bersama Lionel Messi-nya