Jumat, 06 Januari 2012

Lie


Lie atau dalam bahasa Indonesia artinya bohong, adalah hal yang mungkin paling sering kita lakukan di dunia ini. Betulkan, sob?


Kalau ada diantara kalian yang bilang bahwa kalian tidak pernah bohong, maka saat itulah anda bohong. Sejatinya 98% kita para remaja mengatakan hal-hal bohong pada orang tua kita setiap harinya. dan sekiranya 46% dari orang tua mengatakan hal-hal bohong kepada anaknya. tapi rata-rata bohongnya buat kebaikan kita, sob..


Kalau kamu bilang tidak pernah bohong sama orang tua, berarti kamu bohong lagi. Contohnya saja minta uang. Banyak dari kita pasti bohong pada saat mau minta uang. Bilangnya mau beli ini, eh..malah beli itu. Bahkan dulu ada mahasiswa yang kontrak di rumah tetangga saya pernah minta uang sama orang tuanya, katanya dipakai buat bayar SPP tiga semester . Belakangan diketahui kalau itu uang dipakai buat kawin. Ckckck..tragis sob.
sama halnya ketika kamu kentut dan malah bilang bukan kamu yang kentut. 
pasti kita pernah melakukan hal seperti itu, karena jujur, saya paling sering begitu. saya yang kentut malah tunjuk orang lain. tragis, sob...(nggak lucu ya...? ckckc...tragis)
 
menurut wikipedia bahasa Indonesia, Bohong adalah pernyataan yang salah dibuat oleh seseorang dengan tujuan pendengar percaya. Orang yang berbicara bohong dan terutama orang yang mempunyai kebiasaan berbohong disebut pembohong.

ada banyak cara untuk mengetahui seseorang bohong atau tidak ada banyak macam caranya, sob...

salah satunya adalah pandangan mata. dalam ilmu NLP pandangan mata orang yang mengingat dan berimajinasi itu berbeda. misalkan, kita disuruh mengingat warna sepatu kita waktu SD maka mata kita akan mengarah ke kiri. sebaliknya jika kita mengandai-andai mata kita mengarah ke kanan, dengan begitu kita bisa tahu dia pasti berbohong


selain cara di atas tadi masih ada cara lagi, sob...
caranya yaitu menggunakan alat yang disebut Lie Detector. Alat ini ditemukan oleh James Mckenzie pada tahun 1902
James Mckenzie


alat ini katanya pernah digunakan untuk menginterogasi para pelaku kriminal dan katanya keakuratannya hampir mencapai 90%...wuiiiiihhhh...!!!

tapi, bukan berarti bohong juga hal yang negatif. karena sejelek-jeleknya bohong itu, bohong juga memiliki fungsi yang sangat berguna, misalnya untuk menghindari bahaya dan sebagainya.

tapi sebaiknya jangan banyak-banyak bohonglah sob...
apalagi kalau bohong bisa dosa, betul..???
jadi nasehat saya, seperti kata bang Rhoma Irama

"Bohong jangan bohong, bohonglah kalau ada perlunya..." huehehehe.... :D
peace bro

wassalam...!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berkomentar disini..!!!!