Kamis, 21 November 2013

#opini - Layani dengan Senyuman





Saya belajar banyak tentang pelayanan yang baik dari teman saya Nirwan (@nirwansuparwan).

Beberapa waktu yang lalu saya, Nirwan, dan 2 orang teman yang lain makan di sebuah warung makan kecil yang berada dekat dengan kampus kami. Di warung tersebut ada 2 orang pelayan (kita sebut saja pelayan A dan B).


Si Nirwan ini tidak suka dengan pelayan A karena perawakannya yang tidak pernah senyum kepada setiap pelanggan yang ingin memesan makanan padanya. Sebaliknya, Nirwan sangat menyukai pelayan B karena meskipun repot mengurusi pelanggan, dia tetap bisa senyum dan ramah kepada pelanggan lain yang ingin memesan makanan.


Nirwan menjelaskan kepada saya bahwa ada nilai tersendiri ketika seorang pelayan ramah kepada pelanggannya. Salah satunya adalah membuat pelanggan merasa nyaman di tempat tersebut. Hal ini cukup terbukti, karena ketika di warung tersebut hanya ada pelayan A, pelanggan di warung itu memang terhitung lebih sedikit bila dibandingkan ketika pelayan B ikut melayani. Padahal menu makanan yang ditwarkan tetap sama ketika pelayan B belum bekerja di warung itu. Berarti yang membuat pelanggan di warung tersebut merasa betah bukan karena ada menu baru, melainkan ada pelayan baru yang jauh lebih ramah dibandingkan yang sebelumnya.

Jadi, intinya adalah seorang pelayan harus memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan dan hal ini berlaku untuk warung makan, restoran, hotel, minimarket, dan sebagainya. Salah satu indikator pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan adalah harus ramah terhadap pelanggannya, minimal dengan senyuman. Dengan demikian, pelanggan akan senang karena dilayani dengan baik dan pelayan pun akan senang karena pendapatannya juga bertambah.

dengan menerapkan sikap ramah kepada pelanggan, pekerjaan pelayan pun terasa seperti lebih menyenangkan bila dibandingkan kerja kantoran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berkomentar disini..!!!!