Sebenarnya sudah lama saya ingin
menulis artikel ini, tapi baru kesampaian sekarang. Jadi, tidak apa-apa kan??
(lagipula yang tunggu artikel ini juga tidak ada -_-)
Sekalian menunggu suasana menjadi
netral dulu. Seperti yang diketahui, beberapa bulan belakangan banyak sekali
bermunculan pro kontra soal acara The Next Mentalist di berbagai sosial media
utamanya Grup Facebook. Saya tidak tahu itu settingan atau bukan, yang jelas
saya tidak habis pikir dengan tingkah laku para pelaku sulap kita, yang menurut
saya, kurang menghargai satu sama lain.
Ayolah, sob...kita ini sama-sama
ingin mengembangkan seni sulap ini di Indonesia. Janganlah kita saling sikut
dan merasa diri paling benar. Cara kita masing-masing untuk mengembangkan seni
ini berbeda-beda. Yang bisa kita lakukan adalah mengapresiasi dan menghargai
cara mereka, bukannya malah menghujat. Aneh....
Anyway, Sebagai penggemar dan
pelaku sulap, saya sangat mengapresiasi kemunculan The Next Mentalist ini. Akhirnya
ada lagi acara sulap yang bisa menjadi tren di Indonesia. Buktinya, setelah
acara ini ada, semua stasiun tv langsung pasang acara sulap andalan mereka. Ini
menunjukkan kalau The Next Mentalist kembali membawa sulap menjadi tren
ditengah masayarakat Indonesia.
Cuma...
Ada dua hal yang saya sangat
sayangkan di The Next Mentalist. Yang pertama adalah pemilihan judul. Setahu saya,
judul awal acara ini kan “The Next”...kenapa tiba-tiba jadi “The Next Mentalist”..???
Pertanyaan ini mungkin cuma bisa
dijawab oleh tim kreatifnya TRANS 7.
Namun, kemudian pemilihan judul
ini jadi agak aneh menurut saya karena (ini pendapat pribadi) apa yang
ditampilkan di acara ini tidak sepenuhnya ‘Mentalism’. Sepemahaman saya, Mentalist
adalah julukan dari orang yang memainkan permainan Mentalism. Berdasarkan judulnya,
harusnya acara The Next Mentalist ini cuma menampilkan orang-orang yang bermain
Mentalism seperti membaca pikiran, prediksi, dan sebagainya. Lah...kok malah
ada yang main Ilusi dan Escapoligist??? Saya jadi bingung...
Lagi-lagi pertanyaan ini mungkin cuma
bisa dijawab oleh tim kreatifnya TRANS 7.
Tapi apalah arti sebuah judul. Setuju???
Hal kedua yang saya sayangkan
adalah terlalu banyak drama yang dibuat-buat. Sebagai contoh, saat para
kontestan diberi tantangan untuk menerbangkan si ‘Jebret’, Valentino Simanjuntak,
disitu diperlihatkan kepada kita (katanya) ada intrik diantara para kontestan. Menurut
saya, intrik yang terjadi diantara kontestan terlalu dibuat-buat. Macam reality
show saja...
Tapi secara keseluruhan, saya
sangat mengapresiasi acara ini.
Nah, saatnya saya ingin membahas
tentang para kontestan dari The Next Mentalist
1. Yudi Lesmana dan Dominic Brian
Jujur saja, saya tidak habis
pikir kenapa mereka berdua bisa masuk menjadi kontestan di acara ini. Mungkin karena
yang audisi kurang makanya dipilih lah mereka berdua. Kemampuan mereka berdua
memang sangat luar biasa, tapi belum bisa dijadikan suatu entertainment atau
hiburan karena tidak dibungkus dengan perform yang maksimal. Suatu teknik
mnemonic (menghapal cepat) tidak akan menjadi suatu pertunjukan mentalism kalau
tidak diimbangi showmanship oleh pelakunya.
Begini saja, silahkan anda
bandingkan permainan Joe Sandy dengan Yudi Lesmana dan Dominic Brian. Mereka bertiga
menggunakan teknik yang sama yaitu Mnemonic. Yang membedakan ialah Joe Sandy
membungkus performnya dengan skill showmanship yang luar biasa (mungkin karena
dia dulunya seorang MC), sedangkan Yudi Lesmana dan Dominic Brian tidak. Yudi
Lesmana mungkin masih mending karena dia masih sering menjelaskan sendiri cara
bermainnya pada sukarelawan. Lah..Dominic Brian, malah si Jebret yang
menjelaskan permainannya ke penonton.
Sekali lagi, saya tetap mengakui
mereka memiliki skill yang hebat. Jarang ada orang seperti mereka. But, its not
good enough to become an entertainment show
2. Ardi Miller
No Comment. Saya belum pernah
menonton performnya jadi belum bisa mengomentari. Nanti di lain kesempatan
kalau saya sudah nonton.
3. Eri Nata
Ini juga No Comment.
Permainan Eri sebenarnya salah
satu yang terkeren di acara ini, tapi karena saya kurang paham masalah teknis
dari permainannya, jadi No Comment...
4. Lady Dhiana
Pesulap wanita yang bermain Escapoligist
itu sangat jarang di Indonesia, bahkan di tingkat dunia pun sangat jarang. Menurut
saya, ini bisa menjadi suatu gebrakan baru untuk dunia sulap Indonesia. Ini menunjukkan
bahwa tidak hanya laki-laki yang bisa bermain Escapologist.
Cuma satu pesan saya untuk Dhiana...boleh
minta nomor hapenya??? :D
5. Jiban & Emon
Saya tahu dua orang ini melalui
sosial media. Saya pernah melihat video perform Emon dan suka dengan
pembawaannya. Tidak usah diragukan lagi.
Jibsky (Adrianto Martinus) atau Jiban setahu
saya adalah konsultan banyak magician di Indonesia. Jadi sudah tidak diragukan
juga kemampuannya.
Awalnya, saya mengira mereka
berdua akan bermain sendiri-sendiri, eh...ternyata mereka tim.
Dan konsep yang mereka bawakan
sebenarnya sangat bagus. Mirip Penn & Teller tapi versi Indonesia :D. Bisa menjadi
suatu gebrakan baru juga untuk menghilangkan image suram dunia sulap Indonesia.
Yang kurang mungkin dari segi
komedinya. Saya tahu pasti akan ada yang bilang mereka bukan komedian yang
bermain sulap tapi pesulap yang mencoba berkomedi, tapi itu bukan alasan bahwa
sulapnya harus dominan, kan???. Harusnya, keduanya bisa seimbang.
Mungkin mereka berdua haraus banyak
belajar lagi soal komedi dari om Indro Warkop atau minimal dari komedi magician
seperti Uya Kuya...
supaya performnya lebih Kompor
Gas...!!!! :D
6. Russell Rich
Pertama, mohon maaf kalau
penulisan namanya salah..
Russell salah satu favorit saya
di acara ini.
Kalau orang ini perform, saya
serasa kembali ke masa kecil dulu. Dulu pas SD, saya sering nonton sulap teater
di TV kalau sudah menjelang akhir tahun. Meskipun tidak persis sama, kita
seperti disuguhkan kembali acara-acara seperti itu. Salut untuk Russell.
Nilai plusnya juga adalah wajah
dia yang kece abis...!!!
Ini fansnya Russell pasti banyak dari
kalangan cewek-cewek..atau tante-tante yang doyan daun muda, tergantung dari
segi mana kita melihatnya.
7. Riana
My favorite performer in this
show..!!!
Saya tahu Riana sama dengan bagaimana
saya tahu Jiban & Emon. Lewat sosial media.
Dulu saya iseng-iseng search di
twitter mentalist cewek di Indonesia dan akhirnya saya menemukan akunnya. Saya follow
dan iseng-iseng minta folback. Ternyata di folback beneran :D...suatu hal yang
langka untuk anda dapatkan sekarang :D.
Dulu akunnya rame abis, tidak
seseram sekarang. Pernah saya ngobrol dengan dia di twitter dan orangnya lumayan
asik.
Jujur saja, saya kaget waktu
lihat dia perform mirip sadako begitu.
Tapi, kekagetan saya terbayarkan
dengan performance dia yang selalu sempurna. Totalitas dia diatas panggung
dalam memerankan karakter dan personanya patut diacungi jempol..
Cuma satu pesan saya untuk Riana...boleh
minta nomor hapenya juga??? :D
8. Tortor
Satu-satunya magician di The Next
Mentalist yang memiliki skill paling lengkap. Pemilihan permainannya selalu
sesuai dengan karakternya dan selalu diakhir dengan pesan singkat. Sangat bagus.
Benar-benar seperti seorang Oracle
Jika disuruh memilih siapa diantara mereka yang akan menjadi juara, saya akan memilih Riana.
kita tunggu saja nanti :D
kita tunggu saja nanti :D
Inilah opini saya mengenai The
Next Mentalist. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi anda
Salam..