Saya selalu bercanda seperti ini ke teman saya yang punya
smartphone di kampus :
“kamu itu mau saja dibodohi sama penjual hape. Hape tidak
ada tombolnya kamu beli dengan harga 3 juta. Hape ku saja yang 600 ribu sudah
lengkap dengan tombol. Harusnya hapemu lebih murah.”
Lucu kan...hueheheheh :D
Oke, soal lucu tidaknya itu urusan nanti. Yang ingin saya
bahas disini adalah masalah smartphone.
Smartphone sudah menjadi tren baru ditengah masyarakat
beberapa tahun belakangan ini. Mulai dari merk internasional macam Apple dan
Samsung sampai yang merek internasional tapi lokal macam Mito dan Nexian.
Segala umur berlomba-lomba untuk punya mainan baru ini,
utamanya mereka yang umurnya masih belasan tahun.
Saya tidak habis pikir dengan perilaku orang-orang akan tren
semacam ini. Okelah, untuk orang yang berumur 20 tahunan ke atas, mungkin saya
masih bisa maklumi karena setidaknya rata-rata dari mereka memiliki penghasilan
yang cukup untuk tetap mengkuti tren semacam ini. Tapi bagi mereka yang berumur
belasan tahun, yang ada hanyalah penyiksaan bagi orang tua.
Lucunya, orang tua tidak ambil pusing.
Apa sih sebenarnya keunggulan dari smartphone itu??
Oke, memang smartphone punya banyak keunggulan tapi ketika
anda mahir menggunakan seluruh kemampuan hape semacam nokia N90, saya rasa
kemampuannya hampir setara dengan smartphone.
Inilah yang saya rasa terjadi di masyarakat kita, bukan
hanya di Indonesia tapi dunia. Dari sekian juta umat manusia di muka bumi,
mungkin hanya dibawah 30% manusia yang berkreasi dan menciptakan inivasi.
Budaya konsumtif kita terlalu tinggi. Kita selalu mengikuti
tren yang ada tanpa memikirkan seberapa tebal kantong kita. Sesuatu yang
sebetulnya menjadi kebutuhan primer kita harus terpinggirkan hanya karena ingin
selalu menjadi yang terdepan memiliki mainan pintar ini.
Saya tidak melarang menggunakan hape seperti ini. Silahkan.
Saya sama sekali tidak punya hak untuk melarang anda. Tapi bersikap smart-lah
dalam memakai smartphone, utamanya bagi kawan-kawan yang berumur belasan tahun.
Contoh sikap smart dalam menggunakan smartphone ialah
seperti yang dilakukan beberapa teman saya. Dia menggunakan smartphone-nya
untuk membuka bisnis online. Kan lumayan, bisa dapat penghasilan :D
Kalau cuma buat narsis dan eksis di social media, tidak
usahlah punya smartphone.
Intinya adalah Mulailah menciptakan. Kita harus sedikit demi
sedikit menurunkan budaya konsumtif kita, jangan dihilangkan karena nanti tidak
ada orang yang mau membeli :D
Don’t make your smartphone smarter than you
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan berkomentar disini..!!!!